Selasa, 05 November 2013

Membaca Karakter Lewat Tulisan Tangan (Grafologi)

Saat kita menulis sebenarnya tangan kita hanya sebagai alat untuk memegang pena. Gaya tulisan kita itu berasal dari pikiran bawah sadar kita. maka bisa dikatakan bahwa tulisan bisa mengungkapkan berbagai perasaan emosi si penulisnya. Tentu saja untuk mengetahuinya tidak sembarangan ada ilmu membaca rahasia dibalik tulisan tangan atau yang disebut dengan graphology. Ambil pulpenmu dan tuliskan sesuatu, yang mana yah kira-kira karaktermu? Berikut penjelasan secara garis besarnya. Ilmu yang mempelajari karakter lewat tulisan tangan disebut grafologi.

Dua metode untuk menilai karakter dan kepribadian lewat ilmu grafologi :
1. Teknik Jerman : Melihat secara keseluruhan tulisan seseorang
2. Teknik Perancis : Menganalisa per huruf lalu digabungkan. Seorang pemula biasanya mempelajari teknik ini terlebih dahulu

 
Beberapa sifat yang bisa dilihat lewat tulisan seseorang :



Tekanan
Dari kuat atau ringannya tekanan tulisan seseorang kita dapat mengetahui karakter orang tersebut. Bisa kamu perhatikan dengan memperhatikan bekas goresan dibalik kertas.

Tekanan yang kuat:
Orang yang tulisannya tebal hingga menimbulkan bekas coretan dibalik kertas biasanya mereka memiliki emosional yang tinggi. Terlalu mendalami perasaan mereka baik itu bahagia atau sakit hati. Mereka menyerap segala suatu seperti spon. Biasanya mereka juga memiliki selera yang tinggi. Tegas dan memiliki keinginan yang kuat bahkan cenderung memaksakan orang lain untuk menuruti kemauan meraka. Makanya tak jarang orang yang memiliki tekanan tulisan seperti ini biasanya kaku susah menyesuaikan diri dalam pergaulan.
Tekanan yang ringan:
Tulisan yang memiliki tekanan halus mencerminkan kepribadian yang tenang dan santai. Mereka lebih bertoleransi pengertian sulit mengambil keputusan dan biasanya mudah terpengaruh

Ukuran

Tulisan besar
Orang yang menulis dengan ukuran tulisan yang besar biasanya cenderung suka diperhatikan selalu ingin tampil didepan dan ingin didengarkan.
Tulisan kecil
Orang yang menulis dengan ukuran kecil biasanya lebih memperhatikan detail introspektif cenderung lebih pendiam dan mandiri

Kemiringan

Miring ke kanan
Orang dengan tulisan seperti ini biasanya memiliki karakter yang impulsif emosional aktif suka bergaul ramah menyukai tantangan lebih terbuka (ekstrovert) dan ekspresif.
Miring ke kiri
Jenis tulisan seperti ini biasanya penulisnya bersikap menutup diri (introvert). Lebih protektif selalu berpikir logis dan mencerminkan sifat seseoarang yang lebih menarik diri.
Tegak lurus
Orang yang memiliki tulisan tegak lurus mencerminkan seseorang yang bisa mengontrol diri dan bisa menahan.

Gaya Tulisan 

Gaya sambung biasa
Orang yang punya model tulisan begini biasanya senang memberi respon pada setiap masalah, bisa menerima ide dari orang lain, mudah bergaul dan disenangi teman. Baginya berbakat untuk menjadi seorang pemimpin.
Gaya sambung berbentuk petak
Mengandung arti penulisnya mudah dipengaruhi, selalu menilai enteng setiap persoalan, hingga tindakannya kadang terkesan sembrono, tanpa pemikiran matang.
Gaya Sambung Berliku
Tulisan yang banyak luka-likunya, mengandung makna bahwa penulisnya sangat formil, hati-hati dan sering menonjolkan status, namun umumnya sifat mereka pendiam, gemar menyendiri dan biasanya banyak memiliki keahlian atau bakat.
Gaya Lurus dan Lancip
Tulisan tangan model demikian menunjukkan penulisnya orang agresif, sangat tekun mengerjakan sesuatu, walau kadang enggan berkompromi dengan orang lain. Bila lancipnya pada huruf awal saja maka pertanda dirinya orang yang banyak mengalami konflik psikologis, sehingga kadang bersikap agresif.
Gaya Campuran
Bentuk tulisan bersambung yang tak karuan menuliskan cepat, dan kadang sukar membacanya hal ini mengandung arti bahwa penulisnya adalah orang yang biasa berpikir cepat, kreatif tapi paling tersinggung kalau dikritik. Bahkan, bila tidak sesuai dengan kehendaknya jangan harap orang bisa mendapatkan bantuannya karena dia paling doyan mengelak dalam memberi pertolongan.

Bentuk Huruf Awal
Diantara orang ada yang gemar memainkan bentuk tulisannya, terutama bentuk awal tulisannya. Beberapa ciri dan kecenderungan karakter si penulis adalah sebagai berikut:


Bentuk Jangkar
Disebut bentuk jangkar karena memang huruf awal tulisnya dalam bentuk jangkar. Tulisan ini memberi tanda bahwa yang memiliki tulisan cenderung bersikap kurang dewasa dan kurang percaya diri dalam menjalani hidup. Dia banyak bersikap pasif.
Bentuk Busur
Disebut bentuk busur karena memang bentuk awalnya membentuk busur seperti ditarik. Pemilik tulisan ini biasanya cepat puas dengan hasil yuang dicapai, dan hidupnya sangat berpandangan kuat akan nilai-nilai religius.
Bentuk Memanjang
Huruf awal memanjang yang dituliskan pelan-pelan, menunjukkan bahwa orangnya terlalu berhati-hati dalam merencanakan masa depan. Panjanganya huruf awal menunjukkan kelambatan kerja dan pemborosan waktu.
Bentuk memanjang dari bawah
Bentuk memanjang dari bawah bila digoreskan secara kilat menunjukkan penulisannya orang yang agresif dan cepat menyelesaikan pekerjaan, disamping gemar melakukan berbagai eksprimen.

Bentuk Huruf Akhir
Bentuk akhir kata yang dituliskan, menunjukkan sikap sosial dan kualitas penulisnya. Tentang huruf akhir ini ada tiga model. Masing-masing, adalah:


Bila huruf akhir suatu kata ditulis memanjang, mengandung pengertian bahwa orang itu memiliki kemurahan hati, rasa sosialnya besar.
Bila huruf akhir memanjang ke atas, berarti penulisnya menyukai kemewahan, disamping idealis dan punya semangat yang tinggi.
Bila huruf akhir menyilang berarti tidak segan mengritik diri sendiri apabila perbuatannya memang salah atau keliru.
 
Arah Kemiringan Huruf
 
Ke kanan
ekspresif, emosional
Tegak
menahan diri, emosi sedang
Ke kiri
menutup diri
Kesegala arah dalam 1 kalimat
tidak konsisten
Kesegala arah dalam 1 kata
ada masalah dengan kepribadiannya
 
Bentuk Umum Huruf-Huruf
 
Bulat atau melingkar
alami, easygoing
Bersudut tajam
agresif, to the point, energi kuat
Bujur sangkar
realistis, praktek berdasar pengalaman
Coretan tak beraturan
artistik, tidak punya standar
 
Huruf-Huruf Bersambung Atau Tidak
 
Bersambung seluruhnya
sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak
Bersambung sebagian 
pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan
Lepas seluruhnya
berfikir sebelum bertindak, cerdas, seksama
 
Spasi Antar Kata
 
Berjarak tegas
suka bicara (mungkin orang yang selalu sibuk)
Rapat/seolah tidak berjarak
tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak
 
Jarak Vertikal Antar Baris Tulisan
 
Sangat jauh
terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial
Cukup beerjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya 
boros, suka bicara Jarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik 

Letak palang (-) pada kail ‘t’ 

Cenderung ke kiri 
pribadi waspada, tidak mudah percaya 
Tepat di tengah
pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab 
Cenderung ke kanan
pribadi handal, teliti, mampu memimpin
.
Tinggi rendah palang (-) pada kail ‘t’ 
Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target

Rendah
setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang PD atau pemalas) 
Tinggi
setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan 
Di atas kail
setting target lebih tinggi dibanding kemampuan
 
Arah Tulisan Pada Kertas
 
Naik/menanjak 
energik, optimis, tegas
Tetap/lurus 
perfeksionis, sulit bergaul
Turun
seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri

Sedikit tentang huruf “O” 

Adanya rahasia ditunjukan oleh lingkaran kecil pada huruf “O” 
Kebohongan ditunjukan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan

Sumber:
http://www.beritaunik.net
http://www.geschool.net

0 komentar:

Posting Komentar